Review windows 10 dari segi design, sistem dan performa. Wah udah lama ya aye ga posting artikel baru. Kali ini, saya mau mereview tentang windows 10 nih, yang akhir akhir ini lagi rame. Kan windows 10 resmi launch kemaren kan ya. Saya udah sekitar satu bulan pake windows 10 ini. Apa saja yang saya rasakan. simak artikel berikut. Sebelumnya lihat dulu video windows 10 ads berikut.
Review Design Windows 10
Nah dari sisi design windows yang satu ini bisa dikatakan hampir seperti windows 8 sih, cuma ga flat flat banget, ada transparent style nya kaya OSX Yosemite, istilahnya “Translucent Blur” jadi, transparant tapi ga bening, agak blur gitu. ini ada di taskbar, start menu, notification, dan mungkin ada di bagian lain yang belum saya utak atik. Untuk yang lain mungkin sama seperti windows 8, kaya icon, boot screen, lockscreen, dll.
Intinya, cuma penyempurnaan dari windows 8
Review Sistem Windows 10
Kalo ngomongin masalah sistem, saya ga bakalan bahas yang expert expert, yang umum aja. Ya pan aye bukan windows expert. Hehehe. Dari sistem windows 10, yang baru ini mungkin floating windows, stack, jadi kalo windows didrag sampai posisi kursor menyentuh tepi layar kan otomatis windowsnya jadi separuh, nah yang uniknya. disebelahnya lagi akan muncul thumbnail semua windows yang terbuka, jadi kita bisa pilih windows mana yang ingin kita stack lagi. Untuk task manager sama seperti windows 8, bisa dibilang ribet, saya lebih milih yang windows 7 sih. Oh iya untuk program juga sepertinya banyak yang belum compatible sama windows 10, apalagi drivernya. walaupun diset compability mode ke windows sebelumnya, kalau tetep ga compatible ya tetep aja ga bisa. Dan juga windows 10 ini udah DirectX 11 atau 12 , tapi ya sama aja kalo graphic cardnya pake yang onboard. Tambahan fitur voice assistant “Cortana” juga bagus, untuk buka program bisa oggline, tapi untuk command yang lain harus tekoneksi dengan Internet.
Intinya, ada sedikit tambahan dari windows 8
Review Performa windows 10
Ini yang harusnya paling penting, performa dari os ini bisa dibilang cukup baik, saya buka browser, pakai google chrome, sampe 50 tab juga masi stabil, RAM saya 4GB sih.. hehe. Dipakai untuk Recording dan Mixing juga masih kuat, cuma kalo VST nya kegedean, pasti ga ngangkat ( loh kok malah lari ke recording, sorry ). Oh ya kan microsoft udah Rework tuh internet explorer, asli lebih cepet dari chrome page loadnya.
Intinya, performanya meningkat sekitar 10% lah
Nah itu review yang bagusnya, sekarang yang kurang bagusnya. hehehe.
Kekurangan dan Bugs di windows 10
1. Ga mau shutdown
Nah, ini ga cuma dua tiga kali tapi sering saya alamin, padahal udah di klik shutdown, tapi malah nyala lagi, jatohnya kaya restart, padahal apps udah di quit semua. Saya juga ga tau kenapa ini. Alhasil, saya pakai command “shutdown -s -t 10” dari run windows.
2. Tulisan pada right click menu taskbar hilang
kalau ini pas saya mau properties taskbar, eh malah tulisannya ilang semua, cuma muncul box putih doang, di klik juga gabisa. alhasil, harus logout, kalo ga bisa juga ya terpaksa restart.
3. Tray icon ga munculin menu
ini sebel banget sih, pas kita mau turunin brightness kan harus pencet battery, baru popup tuh settingan brightness. Lah ini malah di klik ga muncul apa apaan, ditungguin ga muncul muncul, haduh. Mana shortcut keyboard belom jalan. Kan drivernya belom keluar buat win 10.
Kesimpulan, Konklusi
Kesimpulannya, windows ini masih buggy, belum bener bener stabil, mendingan jangan upgrade dari windows 7, tapi kalo dari windows 8, saya rekomendasiin upgrade. Intinya, windows 10 ini lebih stabil dari windows 8 cuman ngga sestabil windows. Jangan tergiur upgrade gratis ke windows 10, nunggu stabil aja.
Sekian tentang review windows 10 dari saya, semoga bisa mengobati rasa galau untuk yang mau upgrade atau nggga. ahahah.
Thanks,
Ari